Rabu, 06 Juni 2012

MANFAAT MEDIA MASSA DALAM PENDIDIKAN


MANFAAT MEDIA MASSA DALAM PENDIDIKAN

1. Fungsi Dan Manfaat Media Massa dalam Pendidikan
Belajar tidak selamanya hanya bersentuhan dengan hal-hal yang konkret, baik dari segi atau konsep maupun faktanya, tetpi belajar sering pula bersentuhan dengan hal-hal yang bersifat kompleks, maya, dan berada dibalik relaitas. Demikian juga dalam proses belajar-mengajar untuk menyampaikan hal-hal yang bersifat konkret dan abstark tersebut tidak bisa hanya mengandalkan beberapa metode yang sering dilakukan pada umumnya, seperti metode ceramah, modul, dan sebagainya, tapi dituntut juga adanya peran media yang dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh guru kepada siswa. Demikian juga karena pada dasarnya belajar merupakan interaksi dan komunikasi dan hal itu tidak akan terjadi tanpa adanya perantara, seperti yang telah disebutkan pada bab sebelum-sebelumnya yaitu “media”. Dalam hal ini terdapat beberapa penjelasan tentang fungsi media massa tersebut, diantaranya menurut Nana Sudjana (1991) yaitu:

• Penggunaan media dalam proses belajar-mengajar bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi mempunyai sungsi sendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan situsi belajar mengajar yang lebih efektif
• Penggunaan media pengajaran merupakan bagian yang integral dan keseluruhan situasi belajar. Ini berari bahwa media pengajaran merupakan salah satu unsur yang harus dikembangkan oleh guru.
• Media dalam pengajaran, penggunaanya bersifat integral dengan tujuan dan isi pelajaran.
• Penggunaan media dalam pengajaran bukan semata-mata sebagai alat hiburan yang digunakan hanya sekedar melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian siswa.
• Penggunaan media pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar-mengajar dan membantu siswa dalam menagkap pengertian yang diberikan guru.
• Penggunaan media dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar mengaar.
Ketika fungsi-fungsi media pengajaran itu diterapkan dalam proses belajar-mengajar, maka terlihat peranannya sebagai berikut:
• Media yang digunakan guru sebagi penjelas dari keterangan terhadap suatu bahan yang disampaikan oleh guru.
• Media dapat memunculkan permasalahan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh para siswa dalam proses pembelajaran. Paling tidak guru dapat memperoleh media sebagai sumber pertanyaan atau stimulasi belajar siswa.
• Media sebagi sumber belajar bagi siswa. Media sebagai bahan konkret maupun kelompok.

Kekonkretan sifaat media akan banyakn membantu tugas guru dalam kegiatan belajar-mengajar.
Penggunaan media dalam proses pembelajaran menurut Prof. Pupuh Faturrohman dan M.Sobry Sutikno, M.Pd dalam buku Strategi Belajar Mengajar adalah sebagai berikut:
• Menarik perhatian siswa
• Membantu untuk mempercepat pemahaman dalam proses pembelajaran
• Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalitas (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan)
• Mengatasi keterbatasan ruang
• Pembelajaran lebih komunikatif dan produktif
• Waktu pembelajarn bisa dikondisikan
• Menghilangkan kebosanan siswa dalam belajar
• Meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu atau menimbulkan gairah belajar.
• Melayani gaya belajar siswa yang beraneka ragam
• Meningkatkan kadar keaktifan atau keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
(strategi belajar mengajar)

Selain itu, kontribusi media pembelajaran menurut Kemp and Dayton (1985) adalah.
1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
2. Pembelajaran dapat lebih menarik
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar
4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan
7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan
8. Peran guru berubahan kearah yang positif

Bila kita memperhatikan beberapa pendapat tentang fungsi dan manfaat media massa seperti yang disebutkan diatas, maka kita dapat menyimpulkan secara garisa besarnya seperti yang dikatakan W. Scramm (Big Media, Little Media, 1977) diarahkan pada
• Kegiatan pembaharuan dalam pendidikan,
• Pemanfaatan media dalam membentuk kegiatan belajar-mengajar di sekolah,
• Pemanfaatan media dalam perluasan sekolah dan
• Pemanfaatan media dalam kegiatan pendidikan non-formal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar