Hubungan masyarakat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas
Hubungan
masyarakat, atau sering
disingkat humas adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih
baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/
organisasi [1].
Menurut IPRA
(International Public Relations Association) Humas adalah fungsi manajemen dari
ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta
atau publik (public) untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan dari
mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini public
di antara mereka.[2]
Sebagai sebuah
profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik,
meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat
mengerti dan menerima sebuah situasi [3].
Seorang humas
selanjutnya diharapkan untuk membuat program-program dalam mengambil tindakan
secara sengaja dan terencana dalam upaya-upayanya mempertahankan, menciptakan,
dan memelihara pengertian
bersama antara organisasi dan
masyarakatnya.
Posisi humas
merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen
organisasi. Sasaran humas adalah publik internal dan eksternal, dimana secara
operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dengan
publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di
antara keduanya.
Contoh dari
kegiatan-kegiatan Humas adalah: melobi, berbicara di depan publik,
menyelenggarakan acara, dan membuat pernyataan tertulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar